Jumat, 07 April 2017

Rindu Perjalanan Itu

 Dor... Dor... Dor...

Suara tembakan berdentum keras

Kolonel telah bergerak

Menakuti setiap insan suci

Para pengejar ridha ilahi


Makkah Ka'bah 

Itulah tujuan utama

Tak mereka pandang mara bahaya

Bak kayu bakar yang tak takut pada api


Satu prinsip dalam genggaman,

Apalah arti memiliki ketika diri kami bukan milik kami sendiri

Ya Rabb, hidup dan mati hanya milik kami


Serupa bunga berguguran 

Satu persatu insani suci wafat

Hingga tak satupun tersisa

Kecuali kolonel tak berhati

Sesuram itukah perjalanan suci

Yang dahulu pernah dilewati


Tuhan, jaga selalu daku

Daku ingin terlibat dalam itu

Hambamu rindu perjalanan itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar